ULAMA KALUA
Syekh Muhammad Nafis Al-Banjari Di Kalimantan Selatan khususnya di daerah Pahuluan atau Hulu Sungai (Rantau, Kandangan, Barabai, Amuntai, Paringin, dan Tanjung) di majelis-majelis ta’alim, mesjid, langgar, atau tempat-tempat menuntut ilmu agama lainnya banyak yang mengajarkan kitab-kitab karya ulama lokal Kalimantan Selatan. Diantara kitab yang digunakan tersebut yaitu kitab Ad-Durrun Nafis karya seorang ulama sufi kelahiran Banjar. Kitab bernahasa melayu, kecil dan tipis, namun mengandung ilmu yang sangat padat. Kandungan kitab ini adalah ilmu tauhid yang terangkai dengan ilmu tasawuf yang cukup tinggi serta istilah-istilah ilmu lainnya. Terlihat dari bahasa dan isi kitab tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengarang kitab tersebut bukanlah orang yang sembarangan. Melainkan seorang yang sangat ahli dalam bidang ilmu tersebut, yaitu Muhammad Nafis bin Idris bin Husain. Begitu ahli beliau dalam membidangi ilmu tersebut hingga diberi gelar ” As- Syekh Al-Mursyid ” oleh orang-orang s...