Senja dan Cerita
Senja di hari ini menyisakan kenangan ditahun kemaren...
Kala itu tepat tanggal 3 maret 2017, hari jum'at. Setelah selesai kelas, aku dan teman-temanku besenda gurau di sebuah sentral kampusku. Sambil mempersiapkan sebuah proposal keberangkatan keluar kota untuk suatu kegiatan kampus.
Disana juga aku bersama teman-temanku yang lain mempersiap kan keperluan untuk kegiatan di hari minggunya.
Berbagai kesibukkan dikampus selalu memberikan kebahagian bagiku. aku dikelilingi teman-teman yang sevisi dan sepemandangan. Waktu bekerjapun kadang menjadi sebuah candaan bagi kami. Seperti waktu itu, tengah asik tertawa, dan ku akui kami benar-benar keterlaluan bercanda saat itu. Sambil tertawa terbahak-bahak, kulihat hp ku yang sedang ku charger menyala. Kuambil dan ku cek sebuah pesan BBM masuk dari adik sepupuku. Tanpa berkata apapun kupeluk teman disampingku sambil mengis tesedu-sedu. Aku hilang bahasa, kataku terbata-bata. Aku ingat, yang ku ucapkan hanya "bu.. Buu.. Buuliikkk.. Ikkk" sambil memukul-mukul temanku itu ...
Semua temanku heran, sambil bertanya padaku, dan aku tak bisa menjawab. Diambilah hpku dan mereka buka pesan dari adikku. Sebenarnya pesan itu belum ku buka, baru melihat tampilan depan hp, dan aku langsung shock.
Setelah mulai agak tenang, kuambil hp kecil ku untuk menelpon orang tua ku. Aku yang masih tersedu-sedu dan belum terlalu kuat untuk bicara hanya mendengar bunyi tersedu-sedu juga dr telpon itu. Dan aku percaya ternyata pesan itu benar, kai ku yang sangat... Sangaaaat.. Sangat kami sayangi meninggalkan kami untuk selama-lamanya.
Pikiranku tidak ada yg lain lagi, selain pualng, pulang dan Pulang. Semua pekerjaanku kulepas. Aku seperti bocah kecil yang merengek mau pulang kerumah. Ku cari travel dan taksi untuk pulang kekampungku, tapi tidak ada. Ku cari teman yang mau pulang kesana juga tidak ada. Kampungku merupakan suatu daerah yg jauh dari ibukota provinsi. Perlu waktu sekitar 4-5 jam untuk kesana.
Tiba-tiba mama kembali menelponku. Dia mengkhawatirkan aku pulang sendiri kesana naik motor. Yaa, kubilang aku bakal cari travel sampe dapat.
Hingga akhirnya aku menyerah, dan aku meminta temanku yang laki-laki untuk mengantarku pulang kekampung. Tanpa ada alasan, dia langsung mengiyakan.
Sekitar pukul 5 sore aku pulang. Di perjalanan kami menemui sisa-sisa hujan yang turun disepanjang jalan. Diperjalanan aku berusaha tegar, walau sesekali air mataku tetap bercucuran.
Yaaa.. Aku pulang hari itu, malam itu untuk keluarga ku...
* I Love my family
* I Love My parents
*I Love you grandfa
* Thank yo so much for Boy, I will always remember it forever.....

Komentar
Posting Komentar