LOKLAHUNG,, AKU GAGAL MOVE ON

JANGAN MOVE ON DEEH,, SAYANG

RABU, 6 FEBRUARI 2018

Kali kedua aku ketempat ini lagi.  Anak-anak yang ada di foto tersebut adalah anak-anak yang ketemui satu tahun yang lalu. Sempat tak kukenali, tapi ketika kutanya tentang kami tahun lalu mereka ingat kami. Lalu kubuka sebuah foto di ponselku, "kok mirip kamu yaaa" ucapku. Hanya senyum-senyum aja si anaknya. "Loh, emang dia,bukan mirip lagi :D" kata kak Meity. Hah, masa sih.. haha, maklum lah, kayaknya gejala amnesia......
Ini foto yang aku tunjukin pas datang untuk yang kedua kali
LANJUTTTT.....!!!!
Pertama kali kami bertemu yaitu tahun lalu. Kala itu kami disambut dengan sapaan malu-malu nan menggoda.  Bisa di bayangkan,  seperti apa anak yang baru kenal dengan orang baru.  Perlahan kami mendekat dan mengajaknya bercengkrama.  Bercerita hingga bermain bersama.  Sedikit demi sedikit suasana dingin mulai mencair seiring sikap mereka yang mulai terbuka.  Tak perlu waktu lama untuk akrab dengan mereka ini.  Sikap mereka yang terbuka dalam menerima orang baru memudahkan kami untuk berinteraksi. 

Setelah beberapa jam kami berada didaerah tersebut,  sore harinya kami diajak main naik kesebuah desa diatas bukit, kami berjalan kaki ditemani anak-anak disana bersama seorang kakak dari Indonesia mengajar juga,  yaitu kak Anita.  Kami melewati jalan setapak yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.  Jalan yang berupa tanjakan turun naik dan samping menyampingnya hanya semak-semak yang sangat tinggi di pinggiran hutan. Sesekali canda gurau diperjalanan memecah keheningan yang di iringi suara jangkrik. Madi dan Sanju,  mereka anak yang suka lari mendahului kami bersembunyi disemak-semak yang tinggi.  Ketika kami mulai mendekat "chaaaaaaa"  mereka mencoba mengagetkan kami,  aduhhh aku merindukannya... Hmmmm
Seperti yang kita ketahui bersama,  daerah pegunungan itu merupakan daerah jarang penduduk.  Sehingga jarak rumah kerumah itu agak jauh.  Ketika kami mulai memasuki daerah pemukiman penduduk,  yang kami lihat yaitu banyaknya jemuran.  Tapi bukan jemuran pakaian loh yaa, melainkan jemuran kayu manis.  Daerah tersebut juga merupakan daerah penghasil kayu manis dan kemiri.  Disini pertama kali aku melihat orang menjemur kayu manis dan mengupas kemiri dari kulitnya. Jadi mayoritas masyarakat disini merupakan petani dan berkebun.  Biasanya kalau musim huma,  mereka ke huma (sawah) seharian, dan disela itu mereka juga kehutan untuk mencari kayu manis.


By the way,  aku belum  ngasi tau nama daerahnya yaa, so daerah itu adalah Loklahung.  Sebuah desa di kecamatan Loksado,  Kabupaten Hulu Sungai Selatan,  Kalimantan Selatan,  Indonesia.  Desa yang sangaaaaat sejuk,  asri,  dan indah.  Tempat wisatanya juga banyaaak bangeet,  mulai dari wisata bukit yang viewnya yaitu daerah pegunungan,  terus bambu rafting,  hingga air terjun.  Gimana gak ketagihan buat kesini terooosss 😂😂
APRIL, 2017



Aduuuhh pokoknya susah move on deh dari daerah ini 😂😂😂😂
Semoga next time bisa kesini lagi dehh yaaahh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAMANDI I WASI TUHA (MEMANDIKAN BESI TUA)

ULAMA KALUA

KLENTENG SOETJI NURANI